ANDA MAU BUDIDAYA SELEDRI, BEGINI CARANYA

Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayuran dan obat-obatan. Seledri (Apium graveolens L.) termasuk salah satu sayuran komersial yang bisa memberikan tambahan pendapatan Anda. Pemanfaatan secara umum sebagai sayuran, daun, tangkai daun, dan umbi sebagai campuran sup. Daun juga dipakai sebagai lalap, atau dipotong kecil-kecil lalu ditaburkan di atas makanan sebagai pelengkap masakan.
Seledri lebat
Usaha budidaya Seledri terhitung mudah dilakukan dan tidak memerlukan perawatan yang terlalu sulit. Disamping itu harganya relatif stabil. Oleh karena itu budidaya seledri ini bisa dilakukan oleh siapapun baik sebagai bisnis utama ataupun usaha sampingan.

Tanaman seledri dapat tumbuh di dataran rendah dan juga dataran tinggi. Namun lokasi ketinggian yang ideal agar dapat tumbuh optimal adalah berada pada 1.000 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Berikut ini merupakan tahapan kita untuk berbudidaya seledri.

APA ITU TEKNIK PENYEMAIAN ?

Sebelum melakukan penanaman pada lahan tanam, terlebih dahulu melakukan kegiatan penyemaian. Penyemaian merupakan suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum ditanam pada lahan sesungguhnya. Nah  beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam menyemai benih seledri antara lain:

Buat bedeng lahan semai dengan lebar 80 – 100 meter dan panjang disesuaikan dengan kebutuhan. Gemburkan lahan bedeng tersebut dengan menambahkan pupuk kandang. Rapikan tanah bedeng tersebut agar rata dan aliran air bisa tersebar dengan baik.
Penyemaian seledri
Ilustrasi teknik penyemaian
Taburkan benih seledri di tanah persemaian (bedeng) secara merata dan upayakan tidak menumpuk pada satu tempat.

Langkah berikutnya adalah menutup benih-benih seledri tersebut dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dan serbuk gergaji dengan perbandingan 1:1:1.

Setelah kegiatan tersebut selesai, maka selanjutnya media lahan disiram dan ditutup lagi dengan menggunakan lembaran karung agar kondisi tanahnya menjadi lembab dan mempercepat pertumbuhan kecambah.

Sepuluh hari kemudian, kecambah seledri telah tumbuh. Buang lembaran karung/plastik penutup tanah. Buatlah pelindung (atap) untuk mengurangi panas matahari, dan lakukan penyiraman 2x sehari. Ketika bibit telah berumur lebih dari 50 hari, maka tanaman seledri siap dipindahkan pada lahan tanam.

BAGAIMANA CARA PENGOLAHAN LAHAN PADA BUDIDAYA SELEDRI ?

Pengolahan tanah dilakukan sebelum tanaman di persemaian dipindahkan ke lahan. Tanah dibajak atau dicangkul, diberi pupuk kandang sebanyak 15 ton/ha, digemburkan, serta dibuat bedengan-bedengan.
Bajak sawah
Ilustrasi pengolahan sawah dengan pembajakan
Lebar bedengan l m dan panjangnya disesuaikan dengan keadaan lahan. Bedengan-bedengan itu kemudian disiram dengan air secukupnya, lalu didiamkan selama seminggu sehingga reaksi-reaksi di dalam tanah menjadi stabil. Jumlah seledri di lapangan umumnya berkisar antara 50 ribu-100 ribu tanaman per hektar. 

Bila pH tanah kurang dari 5,5 dilakukan pengapuran menggunakan Kaptan/Dolomit dengan dosis 1,5 ton/ha, dan diaplikasikan 3-4 minggu sebelum tanam.

PENANAMAN TANAMAN SELEDRI SEPERTI APA ?

Setelah berumur 2 minggu, bibit seledri sudah dapat dipindahkan ke bedengan yang telah disiapkan. Jarak tanam yang digunakan tergantung jenisnya, tetapi umumnya digunakan jarak tanam (40 x 40) cm.
Ilustrasi penanaman tanaman
Siram lahan dengan air hingga lembab, langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman bibit seledri ke areal tanam dengan masing-masing lobang tanam diisi tiga bibit pohon seledri.

BAGAIMANA CARA PEMUPUKAN DI LAHAN ?

  1. Pupuk dasar diberikan 3 hari sebelum tanam, yaitu pupuk kotoran ayam dengan dosis 20.000 kg/ha sebaiknya pupuk kompos organik hasil fermentasi dengan dosis 4 kg/m2, diaduk dengan tanah permukaan bedengan.
  2. Pada umur 2 minggu setelah tanam berikan pupuk N 300 kg, P 75 kg dan K 250 kg/ha secara larikan dibarisan tanaman.
  3. Pupuk susulan berikutnya larutkan 2-3 kg pupuk NPK Mutiara ke dalam 200 liter air dan berikan secara kocor diantara barisan tanaman, hal ini dapat dilakukan selama tanaman masih produktif dengan interfal 7 hari satu kali pemberian.
  4. Dapat juga diberikan pupuk cair dengan dosis 0,3 ml/m2 yang dimulai pada umur 3 minggu setelah tanam dengan interval 10 hari satu kali.

APA SAJA PEMELIHARAAN TANAMAN SELEDRI ?

Ketika musim kemarau, irigasi menjadi faktor utama agar mendapatkan hasil seledri yang maksimal. Proses penyiraman tersebut harus dilakukan setiap 10 hari sekali. Selain itu, penyiangan rumput-rumput yang mengganggu juga hendaknya dilakukan setiap setengah bulan sekali.

Kegiatan pemeliharaan tanaman seledri juga meliputi pengendalian hama dan penyakit. Hama utama yang umumnya menyerang pohon seledri adalah Liriomyza atau disebut juga wereng yang menghisap cairan daun seledri hingga kering. Para petani biasanya memakai Curacron, Trigard atau Winder 25 SP untuk mengusir hama tersebut.
Gulma
Pemeliharaan tanaman dari gulma
Penyakit yang sering terlihat pada pohon seledri adalah cacar coklat kuning yang disebabkan oleh Cercospora apii, dan penyakit semacam cendawan yang disebabkan oleh Septoria apii. Untuk mengatasi penyakit di pohon seledri tersebut, para petani banyak menggunakan Kocide 77WP.s

MACAM HAMA DAN PENYAKITNYA

  • Hama yang ditemui seperti ulat tanah, keong, kutu daun tungau. Hama dapat  dihilangkan secara mekanik yaitu dipungut dengan tangan.
  • Penyakit yang sering menyerang tanaman yaitu bercak cercospora, bercak septoria, virus aster yellow. Pengendalian dilakukan mulai dari persemaian hingga panen, jika terpaksa gunakan pestisida yang aman dan mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik.

KAPAN PANEN DILAKUKAN ?

Seledri mulai dapat dipanen pada umur 6-8 minggu setelah tanam. Yang dipanen adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Parsley dapat dipanen beberapa kali hingga mencapai umur maksimum 5 bulan, biasanya satu tanaman dapat dipanen 6-8.helai daun. Sedangkan celedry dipanen dengan cara dipotong pangkal batangnya tepat di atas akar.
Hasil panen budidaya seledri
Seledri yang telah dipanen

APA SAJA KIAT PASCA PANENNYA ?

  • Hasil panen diseleksi dengan cara membuang tangkai daun yang cacat atau terserang hama.
  • Untuk membersihkan dari kotoran/tanah dan residu pestisida, seledri dicuci dengan air mengalir atau disemprot kemudian tiriskan di rak-rak.
  • Sortasi perlu dilakukan terutama jika seledri akan dipasarkan di swalayan atau untuk eksport. Sortasi dilakukan berdasarkan ukuran dan jenis yang seragam dan sesuai dengan permintaan pasar.
  • Seledri diikat pada berat tertentu yang disesuaikan dengan permintaan pasar.
Pasca panen seledri dijual di supermarket
Demikianlah artikel kami mengenai budidaya seledri, semoga bermanfaat.
Rochman Seorang manusia muda yang masih harus belajar dari kehidupan yang naik turun, tetap berpikir positif, yakin dan aktif.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel